Senin, 24 April 2017

Hampir Dimulai, PT Liga Indonesia Baru Akhirnya Penuhi Syarat

Sepak Bola Indonesia telah memasasuki tahap baru di bawah managemen baru. Liga Indonesia mengalami pemugaran berupa peralihan nama. Sebelumnya kita mengenal Indonesia Super League sebagai kelas tertinggi dan Divisi Utama sebagai kelas duanya dalam turnamen sepak bola tanah air. Namun sekarang kasta tertinggi dinamai Liga 1 sedangkan untuk kasta dua disebut Liga 2.  Beriringan dengan pergantian nama liga pelaksananya pun beralih dari PT Liga Indonesia ke PT Liga Indonesia Baru.
Masih jelas diingatan penggemar bola Indonesia ketika pada bulan Januari lalu Edy Rahmayadi, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia mengatakan bahwa kepengurusan Liga 1 dan 2 telah selesai dibentuk dengan Iwan Budianto sebagai kepala PT Liga Indonesia Baru. Iwan Budianto tak lain adalah perwakilan dari PSSI yang ditgaskan mengawasi pergelaran liga baru di Indonesia. Hal tersebut tak terlepas dari keberadaan Liga 1 dan Liga 2 sebagai kompetisi resmi yang dibuat oleh PSSI.
PT Liga Indonesia Baru berhasil menggandeng dua perusahaan penyedia jasa online yaitu, Traveloka dan Go-jek untuk menyeponsori setiap pertandingan. Perusahaan yang sama – sama terkait bidang tranposrtasi ini diberitakan telah menyiapkan dana sebesar Rp 180 miliar guna menjamin kelancaran turnamen domestik yang paling dinantikan penggila bandar agen taruhan judi bola.
Meskipun segala persiapan sudah sangat matang dan terencana sepertinya langkah PT Liga Indonesia Baru masih tersangkut oleh beberapa kendala. Hingga detik ini badan tersebut belum bisa melengkapi vertisivasi kepada tim – tim dalam kompetisi yang disyaratkan BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia). Vertifikasi merupakan dokumen – dokumen seperti Kartu Ijin Tinggal Sementara untuk pemain dan pelatih dari luar negeri dan beberapa surat laporan pajak. Atas persoalan ini direktur utam PT Liga Indonesia Baru, Berlinton Siahaan menegaskan secepatnya akan melengkapi permintaan BOPI.
“Hingga detik ini pihak kami masih menjalin komunikasi degang BOPI dengan baik. Memang ada sejumlah dokumen yang belum kami serahkan tapi kami janji akan segera memenuhinya” kurang lebih begitulah yang disampaikan beliau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar